Novel-novel Agatha Christie memang punya ciri khas yang bakalan abadi. Misteri pembunuhan yang selalu ia kemas menegangkan tidak pernah gagal membuat pembaca penasaran sampai akhir cerita. Sukses dengan Murder on the Orient Express, seri novel Agatha Cristine bertajuk Death on the Nile kembali diangkat ke layar lebar. Di minggu pertama penayangannya di Amerika Utara, Death On The Nile langsung bergelantungan di puncak box office.
Salah satu ciri khas paling kental dari novel novel Agatha Christie adalah detektif Hercule Poirot. Si detektif paling cerdas yang selalu berhasil mengungkap misteri pembunuhan dengan analisanya yang tajam. Dalam Death on the nile ia kembali tampil gemilang, membius penonton untuk terus larut dalam cerita. Ditambah dengan pemandangan sungai nil yang begitu menggoda.
Berawal Dari Drama Cinta Para Tokoh Utama
Opening Death on the Nile cukup membuat penonton kebingungan . Dengan latar perang dunia kedua kamu bakalan gak kepikiran kalau film ini merupakan cerita Agatha Christie. Penonton diseret ke sebuah kisah drama percintaan tokoh utamanya seperti Linnet Ridgeway (Gal Gadot), Simon Doyle (Armie Hammer) dan Jacqueline de Bellefort (Emma Mackey). Jacqueline memperkenalkan Ridgeway kepada kekasihnya Simon. Kisah cinta mereka pun dibumbui penghianatan. Siapa sangka akhirnya Simon berpaling dari kekasihnya dan menikahi Ridgeway ( Gal Gadot). Justru dari drama cinta inilah muncul tragedi pembunuhan yang menyimpan banyak teka teki.
Jika dalam seri Murder on the Orient Express fokus kepada soal pembunuhan, berbeda halnya dengan Death On The Nile. Film ini serasa berwarna dengan sentuhan drama asmara yang terus berpacu menciptakan ketengangan yang semakin memanas.
Sajian Pemandangan Sungai Nil Yang Memikat
Selain cerita yang semakin berwarna dibandingkan dengan seri sebelumnya, Death On The Nile juga menyuguhkan setting yang aduhai. Jika selama ini kamu hanya menyaksikan indahnya sungai Nil di cerita-cerita kuno, dalam Death On The Nile kamu seperti menyaksikannya secara langsung. Kamu akan takjub menonton pemandangan kapal yang megah dengan latar sungai nil yang terukir cantik seperti maha karya abadi. Konon katanya para pemain sampai takjub dengan kapal yang memang sengaja di desain untuk shooting film ini. Bahkan biaya pembuatan Death On The Nile membengkak karena dekorasi kapal yang memang benar-benar dibuat begitu megah dan mewah.
Menciptakan Ketegangan Dan Rasa Penasaran Secara Konsisten
Death On The Nile secara konsisten menyuguhkan klimaks demi klimaks yang terus memuncak. Penonton tidak dibiarkan mengalihkan perhatian satu adegan pun. Jika kamu ketinggalan, bakalan ada yang terlewat dan tentunya hal tersebut akan mengganggu pemahamanmu tentang jalan cerita. Analisa dan detektif Hercule Poirot yang tajam dan begitu berpengalaman, membuat penonton akan terus dihantui rasa penasaran siapa pembunuh yang sesungguhnya. Setiap tokoh dalam cerita berpotensi menjadi terdakwa. Hal tersebut tentunya memicu rasa penasaran yang semakin menggebu-gebu. Death On The Nile terus bergerak mempersembahkan ketegangan. Dijaga konsisten dari awal cerita hingga babak akhir. Walaupun penonton tidak harus berpikir keras untuk menduga-duga siapa sih pembunuh sialan itu?
Para Pemain Tampil Gemilang
Death On The Nile menjadi salah satu film yang paling ditunggu bukan hanya karena diangkat dari novel Agatha Christie, tapi juga karena bertabur bintang-bintang papan atas. Para pemain film ini diperankan aktor dan aktris lintas generasi yang sudah malang melintang di dunia seni peran. Seperti Gal Gadot, Letitia Wright, dan Emma Mackey. Para pemain memerankan karakternya begitu menyakinkan. Setiap emosi yang mereka tampilkan mampu menjerat penonton larut dalam suasana yang menegangkan. Sebagai film bergenre murder-mystery, Death On The Nile berhasil menampilkan deretan pemain berkualitas memerankan karakternya begitu sempurna.
Siapa Dalang Pembunuhnya? Penonton Bisa Menduga-Duga Dengan Mudah
Jika kamu sudah menyaksikan seri Murder on the Orient Express pasti masih ingat bukan plot twistnya yang penuh kejutan. Ketika penonton sudah berusaha menebak-nebak dengan melibatkan banyak analisa ternyata pembunuhnya tak terduga. Nah, dalam Death On The Nile penonton bisa menebak pembunuhnya dengan cukup mudah, tanpa melibatkan analisa yang realistis dan berlebihan. Walaupun detektif Hercule Poirot mengarahkan tudingan ke setiap pemain, kamu pasti seolah tidak mau terjebak menuduh sembarangan karena belajar dari Murder on the Orient Express.
Sebelum tersangkanya terungkap, silahkan menebak-nebak. Tebakan kamu kemungkinan besar tidak akan meleset. Terlepas dengan Plot Twist yang tidak terlalu mengejutkan, Death On The Nile menjadi film misteri pembunuhan yang brilian. Adaptasi yang tidak mengecewakan dan berhasil menciptakan ketengangan dan rasa penasaran secara konsisten dari awal sampai akhir cerita.
Death On The Nile akan menjadi tontonan yang sempurna buat kamu pecinta genre murder-mystery. Siap siap penasaran dan mengerahkan segala analisa kamu untuk menebak siapa pembunuh sesungguhnya. Nah, jangan lupa terus pantengin blog ini untuk rekomendasi film terbaru dan berita terbaru artis hollywood. Stay tune ya sob!