Sebelum menyaksikan Moonfall Anda harus menyingkirkan sejenak logika atau nalar. Kalau kata agnezmo, Cinta kadang-kadang tak ada logika begitu juga halnya film-film Hollywood. Di kehidupan nyata pada tahun 2016 New Horizons melakukan perjalanan ke bulan membutuhkan waktu 8 jam 35 menit. Dimana jarak bumi ke bulan 384.400 km. Diperkirakan wahana antariksa meluncur dengan kecepatan 36.37 mil per jam. Tapi dalam film Moonfall kelihatannya menyelusuri bulan jauh lebih mudah, seperti jarak Jakarta-Bandung yang bisa ditempuh hanya dua jam .
Lihat saja bagaimana Jocinda Fowler ( Halle Berry) dan Brian Harper ( Patrick Wilson) saat memutuskan meluncur ke bulan untuk menyelamatkan bumi. Mereka kelihatan buru-buru kayak mau jalan ke puncak biar gak terkena macet. Padahal mereka ke bulan loh, bukan mau ke luar kota atau negara tetangga. Anda sebagai penonton harus benar-benar menyingkirkan berbagai logika yang bergelantungan dalam pikiran ketika memutuskan untuk menyaksikan Moonfall. Sebelum kata Ngaco dan gak masuk Akal terlontar dari mulut Anda.
Ketika Bulan Keluar Dari Orbitnya Bumi Dalam Ancaman
Menyaksikan Moonfall penonton seperti diajak belajar Fisika dengan pokok bahasan Antariksa. Yup, banyak teori-teori yang sangat ilmiah dijabarkan dalam film ini, salah satunya adalah bagaimana jika bulan keluar dari orbitnya. Mungkin Anda sudah lupa tentang pelajaran Fisika yang menjelaskan bahwa bulan memiliki orbit untuk mengitari bumi. Dan jika bulan keluar dari orbitnya apa yang terjadi? Jelas bumi dalam ancaman besar.
Neil Comins seorang Fisikawan dari universitas Maine pernah mengemukakan tentang ancaman ini kepada Live Science. Neil memaparkan bulan membantu pergantian musim di bumi dengan menstabilkan kemiringan bumi. Dan gak kebayang apa yang akan menimpa bumi tanpa bulan. Beberapa kekacauan yang terjadi seperti siklus malam dan siang akan pendek, manusia akan berpindah-pindah tempat jika tidak ada perubahan musim.Gelombang laut besar akan meluluhlantakkan daratan. Hal inilah yang akan digambarkan dalam Moonfall hingga perlu dilakukan penyelamatan bumi dengan mengembalikan bulan ke orbitnya.
Perjalanan Halle Berry Dan Brian Harper Ke Bulan Untuk Menyelamatkan Bumi Penuh Dengan Aksi Menegangkan
Jocinda Fowler ( Halle Berry) punya ambisi yang berapi-api meluncur ke luar angkasa untuk menyelamatkan bumi. Ketika NASA menemukan kekuatan misterius yang mendorong orbit bulan mendekati bumi, kehancuran tempat tinggal manusia sudah di depan mata. Jocinda Fowler segera bergegas untuk bertindak dengan mengandalkan analisa dan teorinya sebagai eksekutif di NASA dan pecinta antariksa. Tentunya Jocinda tidak bisa bergerak sendirian untuk menyelamatkan bumi. Ia harus berkoalisi dengan Brian Harper ( Patrick Wilson) seorang astronot handal dan berpengalaman dimana karirnya sudah berakhir sejak 10 tahun lalu.
Petualangan Jocinda, Brian dan rekan sejawatnya KC Housman (John Bradley) pun berangkat menuju bulan untuk menyelamatkan bumi dari ambang kehancuran. Petualangan ketiganya menuju bulan sungguh sebuah sajian yang membuat penonton enggan mengalihkan pandangan dari depan layar. Pemandangan yang apik tentang luar angkasa dan bulan disajikan dramatis dan terasa nyata. Penonton seperti diajak study tour virtual menjelajahi bulan. Walaupun terasa agak aneh melihat bulan dihuni bangunan yang terbuat dari besi yang kokoh. Satu pertanyaan lagi muncul dari benak penonton, gimana caranya menciptakan bangunan sekeren itu di bulan?
Dimanjakan Dengan Visual Effect Yang Memukau
Roland Emmerich sutradara Moonfall sepertinya punya ambisi untuk membuat film dengan isu isu kehancuran bumi yang menakutkan. Lihat saja film-film Roland sebelumnya seperti 2012 dan The Day After Tomorrow ia begitu lihai menampilkan kehancuran bumi yang dramatis. Roland seperti sutradara spesialis bencana, dia tidak pernah gagal memberikan suguhan yang berujung pada decak kagum. Moonfall benar-benar menjadi sebuah film science fiction yang memukau. Penonton serasa dimanjakan dengan visual effect yang terus disajikan hampir di setiap adegan. Film ini membuat penonton semakin jatuh cinta dengan kecanggihan teknologi Hollywood yang rasanya semakin susah untuk dijadikan saingan seimbang.
Ending Tanpa Kejutan, Penonton Dipaksa Menyingkirkan Logika
Di tengah semarak visual effect yang memukau ada satu hal yang membuat moonfall kurang greget, yaitu Endingnya. Petualangan menyelamatkan bumi yang sangat menegangkan berakhir dengan cerita manis dan semua bisa dikendalikan hanya dalam 24 jam. Sebuah akhir cerita yang bisa ditebak penonton dengan pikiran kosong sekali pun. Saat bumi sudah nyaris hancur berkeping-keping, kadar oksigen di bumi sudah mulai menurun, air laut semakin tinggi, seketika bisa pulih sebelum matahari terbit kembali. Hampir semua cerita dan adegan dalam Moonfall terlalu imajinatif dan manipulatif. Nyaris tak ada adegan yang bisa diterima nalar dengan akal sehat. Tapi kembali lagi, Moonfall hanya sebuah karya fiksi dimana tidak ada batas untuk mengeksplorasi ilusi.
Moonfall akan menjadi hiburan yang pantas dijadikan pilihan untuk mengisi akhir pekan Anda. Bersiap-siap menyaksikan megahnya bulan dan pemandangan antariksa yang selama ini hanya digambarkan dalam buku-buku fisika kuno. Jangan lupa pantengin terus blog ini untuk mendapatkan rekomendasi film terbaru dan berbagai negara ya!